"Jadi gimana Marck? Di mana sinyalnya?" Saat ini Markus dan Vanesa sedang mencari jejak sinyal yang ada di ponselnya Markus. "Ini ada di taman. Ayo ke sana!" Markus segera membawa motornya ke arah taman yang ada di tengah kota. "Lo yakin Delima ada di sana? Ngapain dia di taman?" Vanesa bertanya dengan nada tak percaya. "Ya, mana gue tahu!" Jawaban Markus membuat kedua alisnya Vanesa menaut. Kalau Delima berada di taman. Seharusnya gadis itu bukan di culik. Tapi jalan-jalan. Kedua manusia itu menghentikan motornya di parkiran taman. Kemudian bergegas pada titik sinyal yang saat ini berada di sekitar sana. Namun di tengah-tengah pencarian itu. Telpon Markus berdering. Laki-laki itu terlihat kacau. Ketika melihat layar ponselnya. Nama Om Erlangga tertera di sana. Dan Markus yakin, Om

