SEMINGGU kemudian. Arka yang baru saja pulang dari perusahaan, dia tidak kembali ke apartmen ataupun kediaman Sadewa. Melainkan rumah Nara. Mobilnya berhenti tak jauh didepan rumah Nara, saat dia keluar, dia melihat pintu rumah Nara terbuka. Pria itu dengan santai masuk kedalam, bahkan tidak mengucapkan kata 'permisi' atau mengetuk pintu terlebih dahulu. Membuka jas hitam nya, meletakan diatas sofa dengan sembarang. Begitu santai seolah itu adalah rumah nya sendiri. Dia tidak melihat Nara disana, bahkan Aska tidak kelihatan. Namun, suara wajan penggorengan serta aroma wangi dari masakan membuat Arka berjalan kearah dapur tanpa sadar. Dan ya, dia melihat Nara disana. Berdiri membelakangi Arka dengan celemek mengikat tubuhnya. Arka berjalan menghampiri dalam diam. Dia mengulurkan tang