PIAMA DAN ARKA

1507 Kata

Terdengar ketukan di depan pintu rumah Nara. Nara terbangun dari tidur nya, melirik jam diatas dinding, 03.30 orang gila mana yang bertamu di pagi buta seperti ini? Nara bangkit berdiri, mencepol rambut hitam nya asal. Keluar dari kamar membuka pintu depan. Manik mata hitam Nara berputar malas secara otomatis saar melihat orang gila mana yang datang. "Malam-pagi." Lihat disana, seorang Arka juna sadewa yang sedang berdiri menunjukan cengiran nya pada Nara. Ditambah, lelaki itu masih menggunakan piama! PIAMA! Oh, benar-benar sinting. Fikir Nara. Nara tak habis fikir dengan 'mantan' nya itu. Sudah cukup Arka mengunjungi rumah nya setiap hari dengan berbagai alasan. Dan sekarang... "Kamu, kamu! Apalagi alasan kamu sekarang?" Geram Nara, dia kehabisan kata-kata menghadapi pria satu ini.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN