WAKTU sudah menunjukan pukul sepuluh saat Arka masuk kedalam apartmen nya. Dia menarik dasinya hingga longgar lalu menjatuhkan tubuhnya diatas sofa panjang ruang TV dengan jas yang masih melekat di tubuh atletisnya. Arka menghela nafas lelah, bersandar sambil memejamkan mata. Lalu, dia teringat kembali apa yang dikatakan Wanda. Bagaimana bisa Arka mengatakan hal ini pada Nara? Mengatakan bahwa kakaknya adalah mantan 'kekasih' Arka? Atau p*****r Arka? Well, dua-duanya membuktikan bahwa Arka masih berengsek walau sudah lima tahun lamanya dan berpotensi membuat Nara semakin membencinya. Mungkin. Drtttt Ponsel di saku jas Arka bergetar, Arka merogohnya melihat serentet pesan dari 'Mamanya Aska' terpampang di layar kaca ponselnya. - Mamanya Aska. Ppapppa Kening Arka berkerut saat melihat