Extra Part : Liburan 2

1267 Kata

Aku mengulurkan tanganku saat Mas Dion mendekat. Membuat Mas Zein dan Mbak Vanya terkekeh geli melihat ke arah kami. “Mas,” protesku saat Mas Dion mengecup pipi kananku. Aku cepat menoleh ke arah pasangan di sebelah kami dan meringis segan. Selanjutnya, kami asyik bercerita dan bersenda gurau. Kami baru selesai makan malam, anak-anak sudah lelap dalam tidurnya. Mereka memilih tidur di mobil kemah, padahal sudah disiapkan kamar sendiri. Aku mengajak Mbak Vanya untuk hadir di acara peragaan busanaku minggu depan dan dia sangat tertarik juga bahagia tak menyangka mendapat undangan dariku. Karena malam semakin larut Mas Zein dan Mbak Vanya pamit masuk ke dalam kamar untuk beristirahat. Aku menoleh ke arah Mas Dion yang tengah menatapku. “Secantik itu, Mas, istrinya?” godaku padanya. “I

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN