Balada Gaun Pengantin

1320 Kata

Aku menghembuskan napas kasar, antara lega dan kesal bersamaan. Mbak Fuji yang tengah mengemasi barangnya pun ikut terkejut hingga datang mendekat, memeriksa gaunku. Gaunku tidak robek memang bagian belakang potongannya lebih rendah. “Mas bukan robek, loh, memang modelnya begini. Ih, bikin Asha terkejut aja.” Mbak Fuji terkekeh geli dan kembali mengemasi barang-barangnya. “Perasaan di gambarmu tidak begini, Sha.” “Sama, loh, Mas, Asha memang mau gaunnya seperti ini.” Gambar yang Mas Dion maksud adalah couple yang mengenakan gaun pengantin dan tuxedo, dulu aku iseng menggambar dan memberikan padanya. Siapa sangka akhirnya kami berjodoh dan Mas Dion mengizinkan aku membuat bahkan mengenakan gaun impianku di hari pernikahan kami. Begitu diizinkan, aku langsung menambah detail dan memp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN