POV Author Devan tak menunggu dokter Vannesa menjawab pertanyaannya. Ia tergesa meninggalkan klinik, Luna yang mengambil alih kemudi dan Devan tak keberatan. Meski tidak paham dengan apa yang terjadi. Ia mencoba menenangkan suaminya yang terlihat larut dalam kesedihannya. Keesokannya ketika Luna bangun, ia sudah menemukan catatan tentang apa yang harus ia makan dan minum selama hamil. Devan telah terlebih dulu pergi ke kantor. Luna juga ke kantornya pagi ini. Saat ia membuka pintu apartemen, Jo sudah menunggunya di depan pintu. " Pa kabar bu Luna, selamat atas kehamilannya. Pak Dev minta saya selalu siaga mengantarkan bu Luna " ucap asisten Devan itu. " Makasih Jo, hari ini saya mau ke kantor suami saya Jo " ucap Luna sambil mengamati catatannya, ada beberapa pertanyaan yang harus