POV Author Devan membawa Luna ke rumah neneknya, dalam perjalanan ia terus memikirkan wanita yang dicurigai Luna sebagai Ayuna, adik sahabatnya itu. Sekilas wanita yang menutup wajahnya dengan masker yang memasuki kafe Winda memang mirip dengan sketsa yang dibuat Luna. Ia akui kalau istrinya cukup cerdas dalam hal ini. Tapi ia harus punya bukti kuat untuk menuduh Yuna sudah mempermainkannya. Berpura pura lumpuh untuk menarik simpatinya. " Kamu nggak pengen sesuatu ? " tanya Devan setelah menetralka pikirannya, untuk saat ini ia ingin fokus dulu sama bayi yang di kandung Luna. Ada rasa khawatir yang menyelimutinya ketika mengetahui Luna hamil. Ia pernah dengar penyakit genetik, apakah anaknya akan mengalami hal yang sama dengannya ? jika itu terjadi ia akan mencegahnya segera. " Ada tap