POV Author
Jelita hanya kebingungan saat melihat kekasihnya pingsan, Luna dan Satya bergerak cepat membantu CEO itu, Luna meminta anak anaknya dibawa pulang dokter Vanessa. Luna merekomendasikan rumah sakit dimana Devan sering di rawat dulu. Selama Adna diperiksa dokter, Jelita sibuk menerima panggilan masuk ke ponselnya. Ketika dokter memanggil keluarga pasien terpaksa Satya yang turun tangan. Sementara Luna yang tak sengaja bertemu dengan mantan dokter pribadi Devan, diajak dokter itu berbincang diruangannya.
" Saya turut berduka cita atas apa yang terjadi pada Devan, Luna. dia anak yang baik " Luna hanya mengangguk lemah, kali ini ia memang sudah ikhlas atas kepergian Devan. Ia tak ingin terjebak dengan perasaan yang salah lagi. Dokter Fahmi menepuk bahu Luna.
" Sabar ya " ucap d
