POV Luna Aku termenung di jendela, memandang langit senja yang tak lama lagi menghadirkan taburan bintang. Kedua bocah itu sedang sibuk membantu kakek mereka menyiapkan makan malam. Hari ini, usiaku bertambah satu tahun. Aku jarang sekali mengadakan pesta ulang tahun. Meski papa tergolong mampu menyelenggarakan acara itu. Tapi semenjak kepergian mama. Aku tak pernah lagi mengadakan pesta ulang tahun. Papa mengerti perasaanku karna hal itu akan mengingatkanku akan mama dan pesta ulang tahunku di rumah sakit. Mama pergi persis di hari ulang tahunku. " Ini demi anak anak Lun, mereka ingin kamu bahagia. Anak anakmu sangat peka akan kesedihan yang kamu sembunyikan. Kita tidak bisa menolak takdir kita sendiri nak, Devan pasti menginginkan kamu bahagia " tutur papa saat aku ikut membantunya me

