Dika membaca list yang dibawa Rain dan diletakkan dimeja kerja. "Sayang ... Ini bawaan kamu banyak banget?" Dika masih membaca semuanya hingga list terakhir. "Hu um ... Banyak banget. Lusa, Rain mau ke Kampung sama anak -anak yang lain," jelas Rain. "Gak. Kamu saya yang anter. Saya gak bakal ijinin kamu pergi dengan yang lain," titah Dika tegas. Rain baru saja keluar dari kamar mandi. Tubuhnya masih dingin karena habis mandi. Tubuhnya hanya terbalut dengan daster tanpa lengan dan sangat pendek. Rain memutar kedua bola matanya dengan malas. Lalu berjalan menuju ranjang dan mulai membereskan ranjang itu agar terlihat rapi. Dika meletakkan daftar list itu dan menghampiri Rain yang masih membungkuk merapikna sprei lalu memeluk istrinya dengan erat. "Sebenaranya kamu gak perlu KKN," bis