Mobil Dika masuk ke asah satu kedai makanan cepat saji tanpa persetujuan dari Rain. Rain melirik ke arah Dika yang sudah menghentikan laju mobilnya dan parkir ditempat yang semestinya. Kaca mata itu dibiarkan terpasang diwajahnya tanpa dilepas. Dika memang sengaja ingin membuat Rain marah. Rain pernah memuji Dika yang terlihat sangat tampan sekali memakai kaca mata itu. Sabuk pengaman yang melilit ditubuhnya sudah terlepas. Rain masih menatap Dika yang biasanya sudah melepas kaca mata itu. Namun, Dika seperti sengaja. tangannya sudah mencabut kunci mobil dan membuka pintu untuk segera keluar. "Ayo ... Kita makan dulu. Saya laper gara -gara nungguin orang yang gak on time, eh ternyata ghibahin dosennya sendiri," jelas Dika yang membicarakan sikap Rain tadi saat berada di Kantin. Dik