_Vania Pagi ini aku tak bisa mengajak Beryl untuk mencari mentari pagi. Aku harus pergi mendatangi suatu janji dengan klien ku. Rere semalam menelfonku,jika klien ku tak mau jika meeting ini diwakilkan,dan hanya ingin aku yang memimpin. Mau tak mau aku harus datang, bisa² kerjasamaku dibatalkan secara sepihak. Aku sudah meminta izin pada Beryl sebelumnya,dan dia mengizinkanku. "Kamu sudah siap Vania ??" Aku mengangguk. "Maafkan aku sekali lagi, aku belum bisa mengantarmu." Beryl seperti merasa bersalah karena ia tak dapat mengantar ku. "Gak apa-apa,aku cuma sebentar, setelah selesai aku akan langsung kesini," Beryl tersenyum "Vania, aku gak pernah memaksa kamu untuk cepat kembali, kalau kamu ada urusan lain,kamu boleh kemana saja,aku gak akan melarang," Aku membalas senyuman nya

