10

1648 Kata

"Vania ???? Kamu sudah sadar ??" Aku mendengar suara Beryl berbicara. dimana aku ?? Ini bukan kamar yang aku tempati, kenapa aku bisa disini ?? Tapi, kenapa kepalaku rasanya pusing sekali? Aku masih mengerjapkan mataku yang silau dengan sinar matahari, aku melihat Beryl tengah menatapku dan juga orang disebelahnya. Siapa dia ? Aku tak peduli, yang jelas kenapa aku disini ? "Beryl, eh pak beryl ?" Aku meralat kata-kataku ku saat aku menyadari orang disebelahnya. "Seperti biasa saja Vania, dia sepupu ku," Aku sedikit tersenyum ke arahnya. "Maaf, kenapa saya disini ?" Aku memang benar-benar tidak tahu atau mungkin tak ingat. "Kamu gak inget Vania ?" Beryl bertanya padaku dengan ragu. Aku menggeleng, mungkin dengan tatapan seperti orang bodoh. Namun Beryl tersenyum "Kamu pingsan,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN