Andini menatap wajah Dave dengan lekat, Dave terlihat frustasi karena melihat kemarahan Andini. Selama ini Dave selalu menjaga "Mengenai hal ini? Aku sengaja tidak memberitahu mu sayang! Maafkan aku!" Ucap Dave. "Duduklah, bicarakan dengan baik! Aku ingin mengetahui apa yang kalian tutupi saat ini" Ucap Andini melemah, Andini memang sosok wanita yang lembut. Dave Duduk di samping Davis, matanya memancarkan kebingungan. Andini melirik dan menatap wajah Naira, "Duduklah, Mama juga tidak ingin kau sampai tidak tahu mengenai masalah di rumah kami." Titahnya pada Naira. Andini menatap sekelilingnya, "bicaralah," Dave pun terdiam sejenak, begitupun dengan Davis dan Naira. "Anak ku, mengapa kau terdiam? Mengapa kau menutupi luka mu sendirian? Ceritakan Lah pada ku agar aku pun tahu masal