DOL (Bab 44)

1156 Kata

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya Davis membukakan pintu kamar miliknya. Dave mematung di depan pintu kamar mereka, Davis mengira bahwa ini sudah pagi. Namun, nyatanya hari pun masih tetap sore. Naira dan Davis hanya tidur pada siang hari dan tadi melakukan itu di siang hari, "Aku kira kebablasan tidur sampai pagi!" Celetuk Davis sembari membukakan pintu kamar. "Ada apa Papa?" Tanya Davis sembari menggaruk ujung kepalanya. "Mama mu ingin ditemani tidur oleh Naira," Sahut Dave. Naira menghampiri ayah mertuanya, "Mama gak kenapa-kenapa kan?" Tanya Naira, wajah nya terlihat mengkhawatirkan sosok Andini. Dave menggelengkan kepalanya, Naira pun terlihat berjalan menuju kamar Andini. Davis terlihat ingin menyusul Naira namun Dave menahannya, Sembari menatap wajah Papa nya. Davi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN