DOL (Bab 27)

1085 Kata

Malam harinya, Naira memasak dan ditemani oleh Andini. Rambut panjang nan bergelombang itu berusaha menutupi tanda kiss mark yang membekas di lehernya, apalagi tanda itu ada di sisi-sisi leher kanan dan kirinya. "Sayang, ingat dulu lah rambutnya. Sepertinya kau sangat tidak nyaman! " Ujar Andini yang melihat Naira seperti merasa sedang tidak nyaman. "I.. Iya Mama, ikat rambut Naira hilang. Naira nyaman kok!, " Ucap Naira yang terus menerus berusaha memasak, sembari menatap layar kaca ponselnya ia berusaha memasak dengan baik walaupun Andini tahu bahwa Naira masih menyontek resep yang berada di dalam aplikasi ponselnya. Ting! Pintu Lift pun terbuka. "Halo Kak Andini, " Sapa Joe yang datang, Ia segera mengecup dahi Andini. Sebelumnya Naira memang meminta Joe datang bersama dengan Rac

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN