Setelah selesai membuat drama dihadapan kedua orang tuanya, Naira dan Davis kembali mengemasi barang-barang yang akan dibawa nya pulang ke Indonesia dan kali ini, Davis membantu Naira mengemas sisa pakaiannya. Beberapa menit kemudian, ponsel Davis terdengar berbunyi nyaring. Davis pun segera mengambil ponselnya itu dan segera menerima panggilan itu, "Halo.. " Sapa Davis, Davis berbicara dengan kalimat asing. Telepon tersebut sepertinya dari seseorang yang menjadi kepercayaan Davis dalam mengurus perusahaan-perusahaan nya. "Baik, Baik! " "Oh Masih di Amerika, kenapa?" "Gimana?" "OMG, ya sudah kalau sudah menemui titik terang. Aku akan memberi kabar ini kepada Papa!" "Oh tidak, Papa sedang tidak sibuk. Ya sudah kau hubungi saja! " "Oh Enggak, Papa ku harus pulang ke Indo hari ini