Setelah selesai makan siang, Dave dan Andini sudah bersiap-siap menunggu Naira yang masih ada di dalam kamar bersama suaminya. Di dalam sana Naira sedang mengepak sisa-sisa pakaian, Davis sendiri terlihat hanya memperhatikan kesibukan istrinya. Dengan kejahilan supernya, Davis tak henti memotret wajah-wajah serta memotret lekukan tubuh Naira. Davis senang sekali jika melihat wajah istrinya yang terlihat sangatlah cemberut, wajah Naira seperti itu karena merasa kesal akan kelakuan suaminya yang terlihat dengan santainya hanya memainkan ponselnya itu. "Sayang!" Panggil Naira sedikit berteriak. "Apa sih? Cepat dong! Kamu ini lelet sekali sih!" Keluhan Davis membuat Naira semakin merasa kesal. "Kamu tuh bukannya bantuin malah mainin ponsel! Chat sama siapa sih? Serius amat!" Protes Nai