🎤: Radiohead Beberapa orang tak sadar bahwa mereka adalah pengganggu. Mereka datang membawa wajah bingung, padahal tangan mereka yang dulu menyalakan api. *** POV Ainara Seketika aku menarik langkah mundur. bernapas tak karuan. Bersiap menjauh. "Tunggu! Aku cuma mau nanya,” sergahnya. Lucunya, langkahku menurut. “Ajeng ... bagaimana kondisinya? Dia kenapa? Aku ke rumah sakit tapi ngga diizinkan untuk menjenguk. Perawat bilang atas permintaan keluarga." Aku tak menjawab, kembali mengayun cepat langkahku. Namun, gesekan alas kaki dan lantai kayu di belakangku tetap mengikuti. Briony muncul dari lorong lainnya, matanya langsung menangkap keresahan di wajahku. Ia menahanku, lalu berdiri di antara aku dan Grey. “Siapa lo?” tanya Briony tajam. "Aku Grey.” “Grey?” “Aku temannya Ajeng.