🎤: Matchbox Twenty
Ada hari-hari di mana aku tertawa bersama, tapi jiwaku masih berjalan sendirian.
***
Aku mengajukan sisa cutiku, satu hari saja, untuk menikmati waktu bersama Briony, Ines, dan Kalista sebelum dua sahabatku kembali ke luar negeri besok malam. Kalista menjemputku di apartemen sesuai syarat yang diajukan abangnya. Setelahnya, barulah kami lanjut menuju sebuah kafe di Depok. Kafe favoritku, Bri, dan Ines. Terakhir kali aku ke sana, tempat itu tak seramai dulu—saat kami masih SMA dan kuliah, mungkin kalah dengan tenan-tenan kekinian yang kian menjamur.
Lewat sepuluh menit dari pukul sepuluh saat kami tiba di Kafe Andara. Turun dari mobil aku tak langsung melangkah, melainkan menatap fasad kafe yang benar-benar dijaga agar tak berubah.
“Gue juga selalu takjub kalau ke s
