🎤: BTS The more they speculate, the more they reveal their own guilt. *** Aku menyandar di ujung sofa, menarik tuas penyangga kaki hingga tubuhku bisa meregang nyaman, kaki menjulur santai ke depan. Laptop di pangkuanku menyala, namun layarnya hanya menampilkan laman kosong, aku justru menoleh ke sisi kiri, menyaksikan hamparan cahaya dari Jakarta di malam hari. Sementara di kananku, ponsel terus bergetar. Notifikasi dari grup obrolan dan surelku dengan Briony dan Ines. Aku mengabaikan semuanya. “Ra, kok gue kepikiran Grey ya?” “Soal apa, Kak?” “Entah. Kayaknya dia ngga baik-baik aja. Tuh, aneh kan, Ra? Masa gue nangis pas kepikiran dia? Baru hari ini begini.” “Kak Ajeng ngga marah sama Grey?” “Ngga tau, Ra. Gue ngga ngerti gimana jelasin yang gue rasa. Kapan ya masalah ini selesai