73. AINARA: 🎵 STOP CRYING YOUR HEART OUT

1405 Kata

🎤: Oasis Pelukanmu adalah tempat ternyamanku. *** “Gas terus, Dek!” seru suamiku. Aku tak berpikir lagi. Kupacu kendaraan sejauh dan secepat mungkin. Sekilas kulihat motor pertama berhasil stabil kembali, namun akhirnya berujung menjadi aksi kejar-kejaran antara dua motor. Baru ketika sampai di parkiran apartemen, kulepaskan napas yang sejak tadi kutahan. Tanganku gemetar saat mengaktifkan rem tangan. Kami keluar tergesa. Pintu lobi rasanya terlalu lama membuka dini hari ini, dan saat kami melangkah masuk, lututku lemas. “Ada apa, Pak Andra?” tanya Pak Soleh—staf keamanan yang bertugas. “Dikejar begal, Pak,” jawab suamiku. “Astagfirullah. Bapak dan Ibu ngga apa-apa?” “Alhamdulillah.” Mas Ay menghela napas, sementara Pak Soleh mengambil dua gelas air mineral dari balik konter firs

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN