72. AINARA 🎵 SOMEWHERE ONLY WE KNOW

1178 Kata

🎤: Keane Sometimes, loving someone means learning to trust even in chaos, and learning to fight with a calm heart. *** “Mana coba Nara lihat, Mas,” pintaku seraya melepas lagi kuncian sabuk pengaman. Aku duduk menyerong, mengulurkan kedua tangan untuk mengangkat kemejanya. “Nanti aja di rumah, Dek,” timpalnya. Jangan harap kuturuti! “Ngga usah pulang kalau ngga mau lihatin ke Nara.” Ia mendengus pelan, menegakkan punggung agar aku lebih mudah menyibak pakaiannya. Jemariku bergerak hati-hati. Di bawah cahaya lampu kabin, rona kemerahan tampak samar di kulitnya—tepat di area ulu hati. Warnanya belum pekat, namun cukup jelas untuk menyiratkan bahwa bagian itu baru saja menerima tekanan keras. “Besok ungu nih, Mas.” “Hmm.” “Tukar tempat, yuk? Nara aja yang nyetir.” “Ngga usah, Dek.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN