🎤: Linkin Park
You don’t get to weaponize your history with someone and call it love.
***
"Lo ngusir gue?" Suara Priska terdengar tanggung—seperti ingin memekik namun teredam rasa tak percaya di saat bersamaan. "Gue ke sini karena gue khawatir! Nyokap lo bilang lo masuk rumah sakit. Sejak lo ngilang, gue terus ngubungin lo, dan lo nyahut sekali pun ngga! Terus sekarang lo nyuruh pergi? Lo gila?"
Ajeng tak menjawab. Matanya menatap lurus ke depan, tak lagi ke Priska.
Aku melangkah lagi. Mungkin karena suara gesekan sepatu dan lantai, akhirnya ia menyadari jika tak hanya dirinya dan tiga bersaudara Indrajaya yang berada di ruangan ini.
Priska menoleh. Matanya membelalak melihatku.
“Gue rasa ngga ada satu pun di ruangan ini yang ngarepin kehadiran lo. So, you need to leave.” Aku mendek
