🎤: Bon Jovi Luka yang terlupakan pun mencari jalan pulang. Dan hanya kasih yang tulus berani menjemputnya. *** “Kak Ajeng yakin kuat?” tanyaku saat kami berjalan pelan menyusuri lorong-lorong rumah sakit menuju ke ICU. Di belakang kami, Mas Ay dan Esa mengiringi. “Pasti ada alasannya kenapa aku terus keingatan dia kan, Ra?” balas kakakku. “Bahkan sebelum aku tau kenapa, sebelum ingatan soal Andreas muncul lagi.” “Iya sih,” lirihku. Di depan ICU, kami berhenti. Jendela kecil di pintu menampilkan lorong putih yang sunyi. Aku menoleh ke kananku, Mas Ay sedang berbincang dengan pria berjaket kulit di dekat dinding—kemungkinan bodyguard untuk Grey. Tangan Kak Ajeng kemudian terulur, menekan bel. Tak lama, seorang perawat membuka pintu, sementara kami mengangguk kompak. Perawat itu bil