🎤: Feby Putri feat Fiersa Besari
Terkadang, cinta butuh luka paling dalam agar bisa benar-benar dimulai dari awal yang utuh.
***
“Mas,” tegur Nara yang beringsut ke sampingku.
Aku menoleh, merangkulnya hangat, mengajaknya menonton bulir-bulir air hujan yang mengalir di kaca jendela. Waktu terasa mengalir lambat, mungkin karena kami berusaha menyesuaikan ritme dengan keadaan Grey.
Dan kupikir… adegan dengan derai air mata sudah habis. Tapi ternyata masih ada. Bahkan, mungkin akan selalu ada setiap kali Grey dan Ajeng berusaha mengurai sesuatu yang pernah hancur… sesuatu yang kini, perlahan, ditawarkan semesta untuk dibangun ulang.
Grey belum mengatakan apa-apa lagi setelah kata “maaf” terucap dengan sekarat dari tenggorokannya. Tapi, titik pandangnya tak berkhianat sekali pun. Benar-b
