55. Badboy Alim

1368 Kata

Elin membuka pintu mobil dengan lesu. Sumpah demi apa pun dia sudah berusaha melarang otaknya tidak memikirkan Raja. Tapi tetap saja nama itu menyusup semakin kuat di kepala. Apakah otaknya ini sudah seperti anak badung yang berpikir jika ‘larangan adalah perintah’? Karena pria itu pula Elin jadi ceroboh hari ini. Meninggalkan berkas penting yang seharusnya dibawa ke RPA. Beruntung perjalanan belum ada separuh ia lewati, sehingga Elin tidak jauh-jauh amat untuk memutar kembali menuju ke kantor. Sementara anggota timnya sudah lebih dulu meluncur ke RPA. Sebagian ada yang pergi ke kantor polisi guna menanyakan perkembangan informasi terkait terduga pelaku yang masih belum tertangkap. Elin membuang napas kasar. Bertekad untuk kembali memerintah otaknya lebih kuat lagi melupakan Raja. Ia men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN