54. Penilaian Subjektif

1640 Kata

Eh? Kalau diingat-ingat, memang sih kemarin Daniel melihat wajah si Raja-Raja itu tipe tampan-tampan alim, kalem dan adem buat mata dan hati. Tapi ternyata kelakuannya Astagrifullah. Benar kata Nina, kita tidak bisa melihat hanya sekelebat untuk tahu orang itu seperti apa. Semoga saja anaknya dan Raja-Raja itu benar-benar murni hubungan pekerjaan, meski di dalam hati kecil Daniel sangsi akan hal itu. Apalagi melihat mood sang anak tadi. Jangan kira Daniel tidak tahu. Daniel adalah pengamat yang bukan kaleng-kaleng. Selain jadi pengacara, Daniel juga sering jadi dosen tamu di banyak universitas. Jadi pengalamannya tidak main-main dalam mengamati orang. “Sudah ih! Malah ngegembel!” Kristal menghempas tangan sang suami dengan wajah merona. Bohong kalau dia tidak baper digembelin—Eh maksud Kr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN