102. Sayang-nya Raja

1136 Kata

>> “Aku jalan sekarang ya?” Elin mengangguk dengan senyum cerah saat mendengar suara pria yang dia cintai di seberang sana. Pria tampan kalem itu sudah terlihat tampan dengan setelan hoodie hitam bergaris tipis berwarna merah sepanjang sisi tangan, serta celana jogger berwarna dan bergaris senada dengan hoodie tersebut. >> “Kamu masih mengantuk atau tidak? Kalau masih mengantuk kita batalkan saja, bagaimana? Nanti siang saja kita pergi ke mall—” “Tidak kok. Aku sebentar lagi mandi.” Elin segera berdiri dari ranjang yang didudukinya. Wajahnya dibuat sesemangat mungkin agar tidak terlihat seperti orang mengantuk. Kalau ditanya beberapa menit sebelum Raja menghubunginya melalui sambungan video, mungkin Elin akan mengatakan tanpa ragu kalau dia masih mengantuk. Terlebih semalam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN