“Jangan asal meninggalkan tamu!” desis Erika tak suka. Raja memundurkan tubuh saat merasakan embusan napas Erika menyapu dagunya. “Bisa lepaskan tangan saya?” tanya Raja sambil mencoba melepaskan lengannya dari genggaman Erika dengan berusaha tidak bertindak kasar. Bisa saja Raja menarik dengan kasar, tapi dia tidak ingin apa yang selalu diajarkan Magani agar selalu menghormati wanita jadi sia-sia. Raja mengernyit tak suka saat Erika justru semakin meremas lengannya. Wanita itu kembali mendekatkan wajahnya pada Raja, yang membuat Raja refleks kembali memundurkan wajah. Ia mulai tak nyaman dengan posisi mereka. Bukan karena Raja mulai tertarik, tapi sejak dulu Raja memang tidak suka berdekatan jarak dengan lawan jenis. Kecuali dengan… Velin… Ah… Velin… Wanita itu sedang salah paham pada

