47. Salah Sasaran

1583 Kata

“M-Mas Raja…” Raja mengernyit saat Erika memanggil namanya dengan senyum canggung. Tersenyum. Wanita itu tersenyum untuk apa? Bukankah pertemuan terakhir mereka berakhir kacau? “A-apa kabar, Mas Raja?” Raja masih diam. Memperhatikan Erika yang terlihat aneh, seakan mereka tidak pernah terlibat kejadian buruk. Percakapan wanita ini tadi dengan sang ibu pun masih Raja ingat. Setiap hari berkirim pesan dengannya? Gila! “Sedang apa Mbak Erika di sini?” Raja mengulang pertanyaannya. Ingin segera tahu maksud kedatangan Erika. Kedua tangan Erika saling memilin gugup. Ia menatap Raja takut-takut. “Duduk dulu, Ja. Kamu itu kok begitu sih sambutannya?” Raja merasakan remasan lembut di lengannya. Ia menatap ke samping, tempat di mana sang ibu berada. Raja tak tahu sejak kapan Magani mengha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN