“Mas Raja!” Elin tersenyum lebar melihat keberadaan sang kekasih yang setia menunggunya sejak beberapa jam lalu. Masih dengan menggunakan pakaian sidang, ia berlari ke arah Raja. Melihat hal itu, segera Raja merentangkan tangan, lalu menangkap tubuh Elin yang menerjangnya. Raja memeluk erat tubuh sang kekasih yang sudah menangis. “K-kami berhasil, Mas! Kami berhasil! Hiks! Bagus dan anak-anak lainnya mendapat keadilan!” bisik Elin bergetar. “Selamat ya, Sayang… Calon istriku hebat sekali. Kalian semua hebat.” Raja mengusap rambut sang calon istri yang dua minggu lagi akan ia nikahi ini. Beberapa kali puncak kepala Elin ia kecup penuh kasih sayang dan penghormatan. Raja ikut merasa bangga dengan keberhasilan kasus yang ditangani Elin dan tim. Akhirnya, setelah drama panjang persidang

