33. Dua garis biru 🔞

1727 Kata

Mobil sport Evan berhenti perlahan di depan lobi apartemen mewah itu. Lampu sorotnya memantul di lantai granit yang mengilap. “Terima kasih ya, udah nganterin aku,” ucap Karina sambil melepas seatbelt. Evan tersenyum hangat. “Sama-sama. Jangan lupa, besok aku jemput jam tujuh pagi, ya.” Karina menatapnya sejenak sebelum membuka pintu. “Boleh aku tanya sesuatu?” “Tanya apa?” Evan mencondongkan tubuh sedikit ke arah Karina. “Kenapa kamu mau dijodohin sama aku?” suaranya pelan tapi terdengar jujur. Evan terdiam sebentar, lalu menjawab dengan tenang, “Karena kamu beda. Semua cewek yang aku kenal selalu berlomba-lomba menggoda ku, tapi kamu… kamu berbeda, gak basa-basi, dan gak gampang ditebak.” Karina menunduk. “Kamu gak takut aku bakal ngecewain kamu?” Evan tersenyum kecil. “Enggak. A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN