49.Kabur ⚠️

2563 Kata

Mobil Sean sampai di rumah besar keluarga Wijaya pintu terbuka otomatis didalam halaman dipenuhi deretan mobil mewah Lamborghini, Mercy, BMW semuanya berkilau di bawah matahari sore. Dari dalam mobil, Sean menggenggam erat tangan Karina yang pucat. Begitu mereka melangkah ke dalam rumah, udara seakan menegang. Di ruang tamu yang luas dengan lampu kristal besar menggantung di langit-langit, duduk Wijaya Hadinata dan Maria Larasati Hardinta, dikelilingi anggota keluarga besar termasuk Erwin, Astrid, Sinta, dan Ferdy. Semua mata tertuju pada mereka. Sean dan Karina berjalan mendekat, lalu berlutut di depan opa dan oma. “Ak...akhirnya kalian datang juga,” suara Wijaya berat dan dingin. “Sini, Sean… Karina.” “Iya, Opa,” jawab Sean lirih. Begitu Sean mendekat, sebuah tamparan keras mendarat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN