"Wah, suamiku ngambek. Bahaya ini, ntar aku enggak dikasih uang jajan kalo dia ngambek," Annisa menggoda suaminya sambil tertawa. "Orang ngambek kok diketawain sih? Mestinya dibujukin gitu biar enggak ngambek lagi," protes Aditya. "Hmm ... gimana cara ngebujukinnya, Mas?" "Loh kok malah tanya sih? Mestinya mikir sendiri dong. Ya udah aku mau tidur dulu." Aditya memutus panggilan telepon. Annisa menautkan alis sambil menatap layar ponsel, "Yah, dia ngambek beneran deh. Telepon lagi, harus minta maaf." Annisa menelepon balik ke nomor Aditya. Panggilan pertama tidak ada jawaban. "Wah, gawat ini. Telepon sekali lagi deh." Annisa menelpon sekali lagi. Kali ini panggilannya diterima dan Annisa langsung bicara sebelum Aditya. "Maaf ya, Mas. Udahan dong ngambeknya, jangan diterusin,