"Ketemunya di mana emang, Mas?"
"Tempatnya? Ada deh. Penasaran ya? Kepo banget sih?" Aditya memang sengaja memancing reaksi Annisa.
"Oh jadi gitu, main rahasia-rahasiaan sama aku? Awas ya, Mas."
"Idih, ngancem mulu deh. Kenapa? Mau balas dendam? Silakan, enggak akan ngaruh di aku kok."
"Yakin banget kayaknya? Tunggu pembalasanku."
Annisa tertawa lebar. Dia bangkit menuju kamar, akan membuka oleh-oleh yang kemarin mereka beli di Bali. Dia akan membagi oleh-oleh itu untuk dua rumah. Rumah ibunya dan mama Aditya.
"Mau ke mana?"
"Penasaran banget sih."
Annisa melengos masuk ke kamar. Aditya menyusul karena merasa penasaran apa yang akan dilakukan Annisa di dalam kamar.
"Kenapa ngikutin Mas? Kangen ya?"
"Iya, udah tahu masih tanya. Kamu mau bongkar oleh-oleh kemarin kan?" tebak
