Annisa menarik lengan Aditya, menarik pria itu menjauh dari Ranti, tetapi tetap berada di ruangan fitness itu. Dia mencubit lengan Aditya dengan keras, melampiskan rasa kesal bercampur malu pada suaminya. Aditya meringis kesakitan. Mengelus lengannya bekas dicubit Annisa. "Mas, kok enggak bilang sih kalo Mbak Ranti sepupunya Mas Adit? Aku kan malu banget." Annisa menghela napas lalu meraup wajah dengan kasar. "Pengen lihat kamu cemburu, artinya kan kamu sayang sama aku, iya enggak?" Aditya menggerakkan alisnya naik turun. "Tapi ini sakit loh Sayang di lengan yang kamu cubit tadi, tiup dong biar sembuh," pints Aditya dengan manja. "Emang ngaruh Mas?" Annisa tidak percaya dengan ucapan Aditya. Dia tidak pernah merasakan sakit karena dicubit bisa sembuh hanya dengan ditiup. "Coba a