Bab 46

1280 Kata

Satu jam sebelum mata hari bergerak naik ke atas langit untuk menyinari bumi menggantikan bulan, sudah banyak orang yang memulai aktivitas pagi mereka. Jalanan kota bahkan sudah nampak cukup ramai dengan para pekerja yang siap mengais rejeki kembali. Jelita yang sedang terbaring nyaman di ranjang mulai bergerak pelan hendak meregangkan badannya. Dengan kesadaran yang belum sepenuhnya, Jelita mulai kebingungan ketika kesulitan menggerakkan badannya, seakan tubuhnya berada dalam rengkuhan seseorang. Dengan perlahan Jelita mulai membuka matanya yang sebenarnya masih sangat berat untuk dibuka. Namun, ketika kelopak mata sudah berhasil terbuka saat itulah rasa kantuknya langsung menghilang karena menyadari posisinya saat ini. Ia bahkan harus menutup rapat mulutnya agar tidak sampai menjerit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN