Bab 27

1276 Kata

Sophia, Jelita serta Arum nampak tertawa bahagia di tengah obrolan mereka saat ini. Ketiga wanita berbeda usia itu terlihat sedang duduk santai di ruang tengah sambil memakan beberapa buah yang ada di atas meja. “Kok tiap kali aku bareng kak Jelita dede di dalam perut nggak pernah gerak ya?” Tanya Sophia yang nampak mengelus lembut perut Jelita sambil mendekatkan telinganya. Arum yang juga duduk di samping Jelita nampak tertawa kecil melihat tingkah putri bungsunya itu. “Itu berarti babynya nggak mau sama kamu. Kalau Ibu mah udah beberapa kali ngerasain pas dia nendang,” pamer Arum. Sophia menatap Ibunya dengan wajah cemberut. “Lihat aja, pokoknya kalau nanti dia lahir aku yang bakal lebih sering main sama dia,” ujarnya penuh tekad. Arum memberikan gelengan. “Kan kamu harus pergi k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN