Bab 98

1434 Kata

Jelita menatap pemandangan kota Jakarta dari balok apartemen Enwar. Di sampingnya saat ini berdiri Enwar yang juga ikut menatap pemandangan kota di malam hari yang terlihat begitu penuh gemerlap lampu. Hanya ada mereka berdua saat ini, karena Erlangga Aldino Mega sudah pergi dua puluh menit yang lalu. Kedua insan manusia yang beberapa saat lalu baru dikonfirmasi sebagai pasangan kakak beradik ini nampak hanya berdiri tenang di tengah kesunyian diantara mereka. Walau tidak ada suara yang keluar dari mulut, namun isi kepala keduanya tentu saja sangat berisik saat ini. “Sudah malam Jelita, sebaiknya kamu masuk ke kamar sekarang dan beristirahat,” ucap Enwar yang tiba-tiba memecahkan kesunyian diantara dirinya dan Jelita. Jelita beberapa detik tetap diam dan hanya menatap lurus ke depan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN