Jelita duduk terdiam di salah satu sofa yang ada di ruang tengah apartemen Enwar. Saat ini ia terdiam menatap lurus pada dua orang pria berbeda usia di hadapannya ini, menunggu keduanya menjelaskan segala hal yang menurut mereka perlu ia ketahui.
Direktur utama Rahid Group yang juga adalah ayah kandung dari Enwar Aditia Rahid nampak beberapa kali menarik nafas panjang sebelum mulai membuka mulutnya untuk menceritakan segalanya.
“Saat usia kamu sekitar empat tahun lebih yang berarti 21 tahun yang lalu, Mama kandung kamu yang adalah istri Papa Anjani Cicilia Rahid meninggal di usianya yang masih cukup muda. Kehilangan Mama kalian adalah sesuatu yang cukup mengguncang diri Papa, ditambah lagi di tengah kehancuran itu Papa harus merawat empat orang anak dan juga mengurus perusahaan yang ha
