Arfandi Leo Mawardi biasanya adalah tipe orang yang cukup nyaman berlama-lama menghadiri pesta yang diadakan oleh beberapa kolega bisnisnya. Ia sangat nyaman mengobrol banyak hal dengan para kenalannya tentang urusan bisnis maupun hal lainnya sambil menikmati musik yang mengalun tenang menghibur seluruh tamu undangan. Namun, di pesta kali ini entah kenapa Leo sama sekali tidak bisa konsen mengobrol dengan para kenalannya yang sedari tadi terus mengajaknya berbicara. Ia hanya menimpali beberapa kali saat diberikan pertanyaan, namun selebihnya ia memilih hanya menjadi pendengar. Beberapa kali tanpa disadari oleh orang-orang Leo terus memperhatikan Jelita yang berdiri sendirian di pojok taman sambil menikmati segelas minuman yang dipegangnya. Wanita itu merasa tidak nyaman terus berada di