Orang tua Siva baru tiba di Jogja pukul 10 malam. Sementara Naura telah sampai rumah sakit lebih dulu karena dijemput oleh Restu. Ada tetangga sebelah rumah yang mengalami kesusahan jadi Bapak dan Ibu harus melayat. Celotehan Naura membuat Papanya pusing. Padahal pekerjaan Gio masih tersisa banyak malah konsentrasinya harus terpecah, antara meladeni putrinya atau membaca dokumen penting. Bapak sudah berusaha mengajak cucunya tidur tapi tak berhasil. Gadis kecil itu berkata ingin memberikan ceramah pada Papanya karena tak menjaga Bundanya dengan baik. Sepertinya otak cerdas Naura telah dicemari oleh sekte sesat oleh Restu sepanjang perjalanan pulang ke Jogja. Hingga dia mengatakan jika Papanya lah yang membuat Bundanya mengalami mual dan muntah hebat. “Sayang, Bunda ‘kan lagi hamil Adik

