Menuju Halal 2

1286 Kata

Bapak sibuk membersihkan air mata yang mengalir deras di kedua pipinya. Tangisnya tak bisa ditahan saat mendengar permohonan maaf dari Pak Alvin. Seorang yang memiliki kuasa dan harta melimpah menghina bahkan mengancam Bapak karena tidak setuju dengan hubungan Siva dan putranya kini merendahkan diri dengan sukarela. “Saya sadar jika telah berdosa karena memisahkan dua orang yang saling mencintai. Maka dari itu, saya datang ke sini untuk menebus semua kesalahan yang pernah saya lakukan— “Pak Hasan daripada Putra tunggal saya selalu datang ke sini dan merecoki hari-hari Bapak lebih baik terima saja pinangannya. Saya juga sudah lelah setiap hari dimintai restu. Lagipula dia sudah mulai tua dan sudah seharusnya memiliki pendamping hidup— “Sampai tugas menjaga dan mengasuh cucu saya diberi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN