"Kita nggak akan pernah tahu definisi hidup sesungguhnya. Karena kita hanya bisa menjalani, bukan memahami." ❣❣❣ Aku melotot saat asupan oksigen yang menuju otakku semakin menipis, bahkan nyaris berhenti. Panas, sesak, bahkan mual menjadi hal yang menguasaiku sekarang. Putus asa, tentu. Tanganku sudah lemas, sudah pasrah untuk mencoba melepaskan tangan makhluk menyeramkan itu dari leherku. Air mataku telah tumpah, bahkan mengering. Pandanganku menjadi gelap dan udara di sekitarku terasa pengap. Ini adalah pertama kalinya aku merasa kematianku sudah dekat. Walau begitu, perasaan aneh bahwa semua ini pernah terjadi sebelumnya membuatku muak. Tolong. Hanya kata itu yang bisa aku ucapkan dalam batinku. Nggak ada lagi yang bisa dipikirkan selain itu. Bukan soal nilai pelajaran, sekolah ata

