Duaenam

1767 Kata

"Aku memang takut Setan, tapi lebih takut lagi bila harus hidup tanpamu." ❣❣❣ Saat aku membuka mata, wajahku adalah pemandangan pertama yang terlihat. Untuk sejenak, aku tertegun, merasa kagum. Wajah itu terlihat lebih bersih, putih dan segar. Selama ini, aku memang kurang memperhatikan diriku sehingga nggak tahu kalau ternyata aku setampan itu. Beruntunglah, kini aku bisa melihat diriku sendiri dalam jarak sedekat ini. Apa aku sudah mati? "Pol, Pol," ucap diriku sendiri sembari menggoyang-goyangkan tubuhku. Aku mengerjapkan mata beberapa kali. Kaget. "Oi, Pol, kamu sudah sadar?" tanyanya yang membuatku segera menyadarkan diriku dari pemikiran absurd. "Die..?" tanyaku ragu-ragu. "Iya, ini aku Die," jawabnya. "Kamu sudah sadar, Pol?" Aku nggak segera menjawab, masih merasa melayang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN