“Aku masih di kantor, bentar lagi selesai.” Xavier membaca chat itu dan memicingkan matanya. Xavier duduk di depan komputernya dan melihat lokasi yang memang masih ada di kantor. Liona bekerja sampai larut malam. Xavier sendiri kasihan melihat wanita itu tidak mau dibantu apa pun oleh Xavier kecuali untuk anak-anak mereka. Dia melihat jam di perangkatnya. Setengah sebelas malam. sementara anak-anak masih menonton di kamarnya Xavier. Dia membalas pesan wanita itu dan meninggalkan ruang kerjanya. Dilihatnya dua anaknya menengok begitu Xavier buka pintu. “Mama kapan pulang, Pa?” “Bentar lagi.” Anak-anak menggaruk kepalanya dan melempar botol susunya. Mereka berdua menangis mencari Liona. Dia langsung mendekat dan menggendong Karl. Darcy juga minta digendong. Mengurus dua anak sekali