“Liona. Masak apa?” Dia menoleh ke sumber suara ketika melihat Simon menuangkan air putih ke dalam gelasnya. “Rencananya sih ayam, Pa.” “Bikin sayur asam yang waktu itu, Liona. Papa suka.” Liona yang mendengar perkataan Simon akhirnya mengiyakan. Dia suka kalau ada orang yang mengatakan langsung apa yang dia inginkan. “Pa, Devan ke mana sama istrinya?” “Oh, tadi dia pergi sama istrinya. Katanya mau nginap di rumah mertuanya.” Liona hanya ber oh ria dan melanjutkan untuk masak di rumah ini. dia diundang oleh Theresa, bahkan wanita itu menunggu Liona pulang dari kantor dan menemani anak-anak untuk bermain. “Liona. Xavier pulang sama Papa tadi. Kamu sama dia masih nggak baikan?” “Baikan kok, Pa.” Liona berbohong karena merasa tidak enak hati kalau harus mengatakan yang sebenarnya