Liona sedang fokus pada pekerjaannya. Sebenarnya dia ingin berhenti bekerja. Namun, tidak bisa mengandalkan uang dari Xavier saja. Dia juga harus hidup mandiri dan memberikan untuk neneknya. Liona tidak bisa bergantung pada Xavier. Baru saja dia print tugasnya dan memberikan pada teman di sebelahnya. “Kamu nggak ikut rapat, Liona?” “Ikut.” Temannya tersenyum padanya. Sejak kunjungan Devan ke sini. Liona terhindar dari gosip-gosip tidak menyenangkan tentang dia mendekati Andrew seperti waktu itu. Devan memang penyelamatnya. “Aku duluan ke ruang rapat, ya!” Liona mengangguk dan harus memperbaiki penampilannya agar rapi. Dia memakai parfum dan memperbaiki make up. Keluar dari ruangannya. Liona berlari ke lift dan pintunya terbuka. Ada Xavier di sana yang bergeser untuk memberikan te